Review Film Josee: Ketika Cinta Tidak Memandang Kekurangan

sumber: hancinema.net


Sudah hampir setahun nggak nonton film di bioskop gara-gara virus Covid-19. Saya pun memutuskan untuk menonton film Josee dan menulis review-nya agar blog saya tidak banyak sarang laba-labanya wkwkwk. Sebenarnya ada banyak film sih yang sudah tayang di bioskop Indonesia, tapi saya lagi tertarik nih buat menonton dan me-review film ini karena aktor utamanya yang bikin heboh, pemeran Nam Do San di drakor Netflix Start Up, Nam Joo Hyuk. Josee merupakan film drama romantis dari Korea Selatan. Tanpa ba-bi-bu lagi, yuk simak review film Korea Josee karya sutradara Kim Jong-kwan!

Sinopsis Film Josee

Josee (Han Ji-Min) merupakan seorang wanita yang memiliki kekurangan fisik sejak lahir dan ia tinggal bersama seorang nenek. Suatu hari, Josee sedang keluar rumahnya dengan kursi roda dan ia bertemu Lee Young-seok (Nam Joo-Hyuk) saat sedang terjatuh dari kursi rodanya. Pertemuan itulah yang akhirnya menjadi takdir Josee dan Young-seok untuk menghabiskan waktunya bersama-sama. Apakah Josee dan Young-seok akan bersama selamanya? Saksikan saja filmnya, nanti takut spoiler.

Review Film Josee

Sebelum menonton film ini, saya memang mencari tahu sedikit sih tentang film ini (karena saya tipe orang yang malas untuk menghabiskan waktu 2 jam lebih untuk menonton sebuah film yang kurang berkesan) yang ternyata film ini merupakan film yang mengadaptasi dari film Jepang yang berjudul Josee, The Triger and The Fish (2003). Film ini pun merupakan film adaptasi novel dengan judul sama karya Seiko Tanabe. Tapi berhubung saya belum menonton film versi Jepang-nya, jadi saya tidak bisa membandingkan mana cerita yang lebih baik.

Dari segi cerita, film ini memiliki alur cerita yang maju dan ada sedikit flashback di bagian akhir film. Film ini dibuka dengan narator dari suara Josee yang menceritakan latar belakangnya kepada Young-Seok. Sosok Young-seok merupakan sosok mahasiswa tingkat akhir yang memiliki hubungan terlarang dengan salah satu dosen wanitanya. Young-seok juga memiliki seorang teman wanita yang dekat dengannya. Sedangkan sosok Josee merupakan perempuan yang tidak mengenal dunia luar yang hanya mengetahui semua lewat buku-buku yang ditemukan oleh tokoh Nenek yang menjadi pengumpul barang-barang bekas. Tentunya, Josee dan Young-seok memiliki latar belakang hidup yang berbeda. Namun, karena takdir yang mempertemukan, Josee dan Young-seok akhirnya dekat. 

Honest review-nya sih saya sedikit "mengantuk" dengan alur ceritanya yang saya rasa konfliknya kurang menantang. Film berdurasi 1 jam 58 menit ini sempat membuat saya kehilangan fokus karena ya alur ceritanya yang memang sedikit membosankan. Tak mengherankan, kalau film ini memang tidak banyak yang menonton (saya saja menonton film ini satu teater sendirian!). Namun ada beberapa kata-kata romantis dalam film ini yang bisa dipetik, salah satunya ketika Young-Seok dan Josee sedang di ranjang, "Aku senang saat kulitku menyentuh kulitmu". Romantis kali ya bagi yang lain tapi saya sih nggak wkwkwkwk 


sumber: IG @namjoohyukidn


Untungnya aktor-aktornya cukup ekspresif memerankan karakternya. Nam Joo Hyuk berhasil memerankan sosok cowok flamboyan yang suka modus sana-sini. Duh, maaf susah fokus sekali nih kalo bahas cowok ganteng huahahaha Han Ji-Min pun cukup berhasil memerankan sosok Josee yang selalu memiliki mimpi yang tertutupi oleh kekurangannya. Namun, saya sempat kegocek waktu ada adegan macan dekat pekarangan rumah Josee. Kirain Young-seok kenapa-kenapa sama macan eh ternyata.... stop-stop nanti spoiler wkwkwkwk

Sinematografinya juga bagus sih. Ada beberapa adegan yang memang fokus di pemandangan. Scene pembuka yang diambilnya dari atas, lalu scene saat pergi ke Skotlandia, dan masih banyak lagi. Tone film yang ditampilkan juga kelabu, sama seperti percintaan tokoh Young-seok serta kehidupan dari seorang Josee. 

Chemistry dari para pemain ini cukup membuat saya merasa "wah, mereka sudah saling kenal ya" dan ternyata memang Nam Joo-Hyuk dan Han Ji-Min pernah bermain drama Korea yang berjudul The Light In Your Eyes (2019). Film ini memang dikhususkan untuk penonton usia 17 tahun ke atas karena memang banyak adegan dewasa dan ciuman yang cukup panas.

sumber: IG @namjoohyukidn

Film ini cocok untuk ditonton bareng pacar tapi nggak enaknya nontonnya harus kosong satu bangku karena mengikuti protokol kesehatan wkwkwkwk tapi cocok juga ditonton sama jomblo kayak saya yang pengen menghabiskan quality time dengan diri sendiri. Tjakeeeppp... Josee sudah meramaikan bioskop-bioskop Indonesia sejak tanggal 30 Desember 2020. Yang mau nonton, tetap patuhi protokol kesehatan yes!

Rating: Ketika cinta tidak memandang kekurangan/10

Komentar

Postingan populer dari blog ini

17+ Coloring Wild Animals PNG

43+ Printable Animal Mandala Coloring Pages Pdf Pictures

View Halloween Animal Coloring Pages Pictures